Selasa, 15 November 2011

GPS, Teknologi Lama yang Diperbarui



Pada zaman modern seperti saat ini, mobilitas manusia semakin meningkat, seiring dengan padatnya aktivitas yang mereka lakukan. Namun, ada beberapa kendala dalam melakukan mobilitas tersebut, misalnya kemacetan di jalan raya ataupun tersesat ketika mencari sebuah alamat.
Beruntunglah para manusia modern. Ada banyak teknologi yang memudahkan mereka untuk melakukan berbagai kegiatan, dan untuk mengatasi kendala di atas, hadirlah sebuah teknologi bernama GPS.
Apa itu GPS? Bagaimana sistem kerjanya? Sejauh apa manfaatnya untuk manusia? Pertanyaan-pertanyaan itu akan kami jawab dalam Trit ini.



Ivan Getting dan Brad Parkinson.


GPS merupakan singkatan dari Global Positioning System. Menurut situs Wikipedia, alat ini bekerja berdasarkan sistem navigasi satelit dengan menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.
Sebelum dikembangkannya sistem GPS, sistem satelit pertama disebut Transit (The Navy Navigation Satellite System) dan dioperasikan mulai tahun 1964. GPS adalah hasil kemajuan pesat yang diperoleh karena sistem Transit tidak memiliki piranti untuk mengetahui waktu.
Untuk pertama kalinya satelit GPS diluncurkan pada tahun 1978 dan pada pertengahan 1980, produk pertamanya bisa digunakan untuk pemakai umum (nonmiliter). Semula, GPS hanya digunakan untuk keperluan militer, baik untuk menunjukkan posisi secara tepat, membantu dalam memberikan arah, maupun sistem pencapaian senjata. Tahun 1984, Presiden Reagan mengumumkan bahwa sebagian kemampuan GPS boleh digunakan oleh masyarakat luas. Sistem ini masih terus diperbaharui dan disempurnakan dengan meluncurkan satelit yang lebih baik untuk menggantikan satelit yang sudah tua.

Hmm...
Begitulah sejarah singkat mengenai GPS. Sebenarnya, teknologi ini sudah lama hadir di dunia, tetapi tidak banyak orang yang tahu bahwa sebelumnya GPS digunakan untuk membantu keperluan militer. Umumnya, masyarakat saat ini mengetahui GPS sebagai alat untuk memberikan informasi tentang sebuah titik lokasi, yang diukur dengan koordinat, ataupun mengukur posisi ketinggian.

Kini,
GPS dengan mudah ditemukan di kendaraan, khususnya mobil-mobil mewah sebagai aksesori atau bersemayam menyatu dengan telepon genggam. Penggunaan GPS dianggap menolong saat seseorang tersesat dan butuh panduan mengenai keadaan di jalan raya.




Quote:









Quote:







Akan tetapi,
setiap teknologi pasti hadir dengan membawa kelebihan dan kekurangan. Pun begitu dengan teknologi GPS. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki teknologi GPS.



Quote:







Kelebihan
* Mempermudah perjalanan
Dengan memiliki GPS receiver di kendaraan atau telepon genggam, kita dapat dengan mudah mengetahui letak dan jarak tempuh menuju tempat tujuan. GPS memiliki keakurasian navigasi hingga beberapa meter saja.
* Sangat menguntungkan bagi pemilik sistem GPS, yakni Amerika Serikat.
Dalam bidang militer, Amerika dapat memantau musuh dan pangkalan militernya. Bukan tak mungkin, Amerika menggunakan sistem navigasinya untuk memantau negara-negara lain secara berkala, karena sistem GPS telah umum digunakan di banyak negara.
* Antisipasi gempa bumi
Dengan GPS, jumlah korban gempa dapat dikurangi dengan memberikan peringatan dini mengenai gempa.
* Peta yang akurat
Peta menjadi lebih akurat karena dilengkapi dengan koordinat dan keadaan jalan raya pada waktu kita mengaksesnya.
* Keamanan bisnis penyewaan kendaraan
Pemilik rental mobil dapat memantau pergerakan tiap mobil yang sedang disewa. Apabila mobil dicuri, ia dapat melacak keberadaannya dengan sistem GPS.



Quote:

Kekurangan
* Membahayakan negara lain
Negara yang dengan mudahnya memantau geografis negara lainnya, mungkin saja dapat melakukan serangan militer. Misalnya saja, menjatuhkan misil tepat di pangkalan militer sebuah negara. Letak pasti pangkalan militer ini dapat diketahui melalui sistem GPS.
* Berkurangnya privasi
Pengguna kendaraan yang dilengkapi GPS akan selalu diketahui ke mana perginya. Begitu juga yang dialami oleh pengguna telepon genggam dengan sistem GPS. Bagi sebagian besar orang, hal ini cukup mengganggu dan merisaukan.
* Mengundang kejahatan
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap perangkat GPS sebagai benda yang mahal. Tidak heran, bagi mereka yang berniat buruk, perangkat seperti ini dapat mengundang aksi kriminalitas.
* Mampu membahayakan pengemudi kendaraan
GPS memang dapat digunakan sebagai pemandu ketika berada di jalan raya, tetapi membuat pengemudi kendaraan tidak fokus dan konsentrasinya terpecah. Risiko kecelakaan pun bisa saja terjadi.
* Harga yang relatif mahal
Perangkat GPS masih merupakan barang mahal di negeri kita. Hanya kalangan tertentu yang mampu membelinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar