Minggu, 01 Maret 2009

Seniman Musik Sapto Raharjo Tutup Usia

Jum'at, 27 Februari 2009 13:10 Kapanlagi.com - Seniman musik Sapto Raharjo (54), Jumat (27/02) meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta karena sakit, dan jenazahnya akan dimakamkan siang hari ini di pemakaman umum Blunyahgede, Jalan Monjali, Yogyakarta.

Pemusik kelahiran Jakarta 16 Februari 1955 ini meninggal di RS Panti Rapih Yogyakarta pada pukul 01.55 WIB. Jenazahnya kini masih disemayamkan di rumah duka, Jalan Gayam 16 Yogyakarta. Almarhum meninggalkan istri, Isti Indraeni dan tiga anak Ishari Sahida, Desyana Wulani Putri dan Dyah Sawarni Dewi. Sapto Raharjo yang pernah menempuh pendidikan di Akademi Seni Drama dan Film (Asdrafi) Yogyakarta pada 1975-1977 ini meniti karir dengan menjadi siswa lembaga pendidikan formal yaitu Sanggar Tari dan Karawitan Arena Budhaya Yogyakarta pada 1963-1971. Di SMA Negeri 3 Yogyakarta, tempat dia sekolah, Sapto bergabung dalam grup band sekolah. Aliran musiknya rock dan ia memainkan gitar. Pada 1973 ia mulai dikenal sebagai pemusik yang memadukan berbagai jenis musik dalam komposisi mutakhir. Di antaranya dengan menciptakan musik kaleng pada tahun itu di Yogyakarta yang kemudian pada 1974 digelar di Surabaya. Sapto Raharjo pada 1986 menggelar Gamelan Meets Synthesizer Art Rock (gamelan and synthesizer) di Yogyakarta, dan Jakarta (1987). Berbagai workshop musik pernah ia adakan, di antaranya ketika mementaskan musik gamelan dan workshop di Yogyakarta pada 1988 dengan menghadirkan musisi dari Jerman Prof Dieter Mack. Pada 1987 ia menggelar pementasan musik bertajuk Gender Gumuling di Jakarta, di mana dalam pementasan itu Sapto memadukan komposisi musik gamelan gender, slenthem, rebab, dengan violin dan slendro pelog tone gitar electric serta drum dan alat musik lainnya. Ia adalah seniman musik yang sering menggunakan komputer untuk mengolah atau mengomposisikan bunyi-bunyian dari berbagai alat musik sehingga menghasilkan komposisi musik yang terkadang terdengar aneh bagi orang awam. (kpl/npy) sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar